DPR Dorong Pembentukan Konsul di Kyrgyzstan

13-07-2011 / PIMPINAN

        DPR mendorong pemerintah segera membentuk Konsul di Kyrgyzstan. Melalui pembentukan Konsul, diharapkan semakin mempererat hubungan kedua negara di berbagai bidang.

      Pendapat tersebut disampaikan oleh Ketua DPR Marzuki Alie saat menerima Ketua Parlemen Kyrzygzstan HE Akhmatbek Keldibekov, di Gedung Nusantara II, Rabu, (13/7).

   Menurut Marzuki, saat ini pelayanan Kedutaan untuk negara Kyrzygzstan dilayani oleh kedutaan Indonesia di Uzbekistan. Sementara kedutaan Kyrzygstan juga belum membuka perwakilan negaranya di Indonesia, masih dilayani kedutaan mereka di Malaysia.

       Pada kesempatan itu, Ketua DPR Marzuki Alie dan Ketua Parlemen Kyrzygstan bertukar pikiran tentang kedua Negara. Ketua Parlemen Kyrgyzstan HE Akhmatbek Keldibekov menanyakan mengapa dengan beragam suku bangsa, bahasa, tetap kokoh dan menjunjung persatuan kesatuan. Marzuki Menjawab Indonesia memiliki falsafah bhineka tunggal ika artinya berbeda-beda tetapi satu jua yang merupakan keyakinan yang tidak berubah sehingga meskipun berbeda dipisahkan adat istiadat tetap bersatu dalam bingkai NKRI.   

      "Ini merupakan satu keyakinan kita yang tidak boleh dirubah lagi sehingga meskipun ribuan etnis dan bahasa dipisahkan ribuan pulau dengan perbedaan itu kita menjadi negara yang kokoh, sejak dahulu rakyat Indonesia penduduknya beragama muslim hanpir 90 persen muslim namun dengan empat pilar tadi kita saling menghargai satu sama lain,"papar Marzuki.  

       Sementara Ketua BKSAP Hidayat Nurwahid mengatakan, DPR mengundang secara resmi rombongan  HE Akhmatbek Keldibekov untuk menghadiri kongres parlemen Asia yang membahas persoalan pekerja migran. "Pada tahun lalu indonesia menjadi presiden parlemen asia. selain itu pada tanggal 28-29 september akan diadakan sidang di solo. Kami tahu bagian Kyrgyzstan merupakan bagian dari Asia ini merupakan undangan secara resmi agar hadir dalam acara tersebut,"jelasnya.

       Wakil Ketua BKSAP Nurhayati Assegaf mengharapkan Parlemen Kyrgyzstan mengirim delegasi parlemen perempuannya pada sidang IPU, maupun sidang lainnya. "Berharap Ketua Parlemen menyertakan delegasi perempuan karena Parlemen Indonesia akan mengadakan conference parlemen perempuan sedunia,"paparnya.

        Muhammad Nazib (F-PAN) mengatakan, masyarakat Indonesia kurang familiar dengan kyrgyzstan bahkan kesulitan membedakan negara tersebut dengan negara seperti Uzbekistan, Afhganistan. "Kita mengharapkan dengan kunjungan ini kita menjadi semakin familiar dengan Kyrgzgystan,"paparnya. (si)

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...